Pages

Subscribe:

Blogger news

Senin, 24 Oktober 2011

COMPUTER

Pengertian Komputer


Definisi Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.

1. Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
2. Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
1. menerima input
2. memproses input tadi sesuai dengan programnya
3. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
4. menyediakan output dalam bentuk informasi
3. Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.

Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa di jamah.
2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
3. Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.

Penggolongan Komputer Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya. Berdasarkan Data Yang Diolah

1. Komputer Analog
2. Komputer Digital
3. Komputer Hybrid

Berdasarkan Penggunannya

1. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
2. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)

Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya

1. Komputer Mikro (Micro Computer)
2. Komputer Mini (Mini Computer)
3. Komputer Kecil (Small Computer)
4. Komputer Menengah (Medium Computer)
5. Komputer Besar (Large Computer)
6. Komputer Super (Super Computer)

Berdasarkan Generasinya

1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang)
5. Komputer Generasi Kelima

Sabtu, 22 Oktober 2011

Bahaya di Ruang Ber-AC

Bahaya di Ruang Ber-AC
Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) laris manis saat cuaca panas dan kering. Tak heran, banyak orang menghabiskan seharian penuh dengan AC menyala di kantor, pusat belanja hingga di rumah.


Perlu diketahui, penggunaan jangka panjang pendingin ruangan mengundang lebih banyak bahaya daripada kegunaannya. Ruangan ber-AC sama halnya dengan gurun yang kering dan gersang. Karena AC menarik kelembaban dari ruangan dari semua benda yang menyimpan air termasuk kulit manusia
"AC menarik kelembaban dari kulit dan menjadikannya kering jika tidak sering mengganti air yang hilang. AC akan memperburuk kulit kering, membuatnya kering hingga bisa bersisik dan pecah-pecah. AC juga memperburuk gangguan kulit," kata ahli kecantikan dan spesialis kulit, Dr Rajan T D seperti dimuat di laman Times of India. Di samping itu, AC juga mengurangi elastisitas kulit serta menghambat peredaran darah.

Parahnya, pergantian suhu dari ruangan ber-AC yang sangat dingin ke lingkungan yang panas terik menyimpan bahaya dua kali lipat. Suhu yang berubah cepat akan membuat kulit sulit beradaptasi di antara dua suhu ekstrem. Dengan demikian, polusi, perubahan kondisi cuaca, kebiasaan diet, dan gaya hidup merupakan penyebab degenerasi kulit.

Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat AC yaitu:

1. Karena tidak bisa mematikan AC di kantor, cobalah untuk tidak tergantung pada pendingin ruang ini. Biasakan matikan AC di rumah bila tidak panas. Hidupkan AC hanya saat musim panas.

2.Batasi penggunaan sabun dan air untuk area kulit yang rentan kering. Dr Kshama Vibhakar, konsultan ahli kulit menyarankan, "Gunakan lotion dengan pelembab dan bukan krim pada leher, wajah, tangan, siku, lutut dan di manapun Anda merasa itu perlu. Lotion yang berbasis air menambah kelembaban kulit."

3. Agar dapat mempertahankan kelembaban kulit, setelah mengoleskan lotion, Anda dapat memakai krim yang mengandung minyak.

4. Hidrasi kulit Anda dengan minum air putih. Sering kita lupa minum karena lebih jarang merasa haus di ruangan dingin. Jangan menunggu hingga Anda merasa haus. Minumlah dalam interval 5-15 menit untuk melembabkan kembali kulit akibat air yang hilang.

5. Letakkan semangkuk air untuk menjaga kelembaban dalam ruangan. Ini adalah cara sederhana untuk mengatasi dampak pengeringan AC. AC akan menarik air dari mangkuk lebih dulu daripada dari wajah dan kulit